Di pelajaran ini, kita akan mempelajari tentang bahasa kiasan (Idiomatic language) yang sering muncul di Part A Listening Section. Kita terutama harus memperhatikan penggunaan kata kerja yang terdiri dari dua atau tiga bagian dan majas.
1. Two- and Three-Part Verbs
Salah satu bentuk bahasa kiasan yang paling sering muncul di percakapan pendek pada tes TOEFL adalah penggunaan kata kerja yang terdiri dari dua atau tiga bagian (Two- or Three-Part Verbs). Sesuai namanya, kata kerja ini terdiri dari dua atau tiga bagian, biasanya menggunakan satu partikel atau lebih, misalnya in, on, at, of, dsb. Kata kerja dengan dua atau tiga bagian ini dianggap bahasa kiasan karena maknanya berbeda dari kata kerja dasarnya.
Sebagai contoh, kata CUT berarti memotong. Tapi, ketika ditambahkan partikel OFF atau OUT maknanya menjadi berbeda. CUT OFF  berarti menghentikan sementara (memutus pasokan), sementara  CUT OUT  berarti menghentikan. Kita perlu mengingat makna berbagai kata kerja dengan dua atau tiga bagian untuk dapat menjawab soal TOEFL dengan benar.Â
Tabel berikut berisi sejumlah kata kerja dengan dua atau tiga bagian yang umum ditemukan dalam soal TOEFL. Silakan pelajari dan ingat maknanya, ya.
Kata Kerja | Definisi | Makna |
|
|
|
Contoh:
Di audio kita dengar:
(man) What time does the meeting start?
(woman) Didn’t you hear that it was called off by the director?
(narrator) What does the woman say about the meeting?
Pilihan jawabannya
(A) The director called a meeting.
(B) The director phoned her about the meeting.
(C) The director called the meeting to order.
(D) The director canceled the meeting.
Kata kerja call bermakna memanggil/menelepon. Namun, kata kerja call off berarti membatalkan (cancel). Jadi pilihan jawaban yang paling benar adalah D. The director canceled the meeting.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
2. Idioms (Majas/Kiasan).
Selain kata kerja yang terdiri dari dua atau tiga bagian (Two- or Three-Part Verbs), majas juga sering ditemukan dalam soal Listening tes TOEFL. Majas adalah kalimat kiasan tertentu yang maknanya diketahui oleh penutur bahasa tersebut. Jadi, majas dalam bahasa Inggris pasti berbeda dari majas dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan mengingat makna majas-majas dalam bahasa Inggris; terutama majas yang sering muncul dalam soal TOEFL.
Salah satu contoh kalimat kiasan yang biasa ditemukan adalah burning the candle at both ends.Â
Jika diterjemahkan, kalimat ini berarti membakar lilin di kedua ujungnya. Tapi, karena ini adalah kiasan, maknanya tidak bisa dipahami hanya dengan menerjemahkan kata-katanya. Kalimat kiasan ini sebenarnya menggambarkan situasi dimana seseorang berusaha melakukan lebih dari yang bisa dia lakukan atau berusaha terlalu berlebihan.
Tidak ada cara lain untuk mempelajari majas atau kalimat kiasan selain dengan membiasakan diri mengingat dan menggunakan kalimat kiasan sesering mungkin.
Tabel dibawah ini berisi beberapa majas/kalimat kiasan yang umum ditemukan dalam soal TOEFL. Silakan pelajari dan ingat maknanya.Â
Idiom | Makna |
|
|
Contoh:
Di audio kita dengar:
(man) Tom is a full-time student and is holding down a full-time job.
(woman) He’s really burning the candle at both ends.
(narrator) What does the woman say about Tom?
Pilihan jawabannya
(A) He’s lighting a candle.
(B) He’s holding the candle at the top and the bottom.
(C) He’s doing too much.
(D) He’s working as a firefighter.
Majas burning the candle at both ends berarti bekerja terlalu keras/terlalu berlebihan. Jadi pilihan yang paling tepat adalah C. He’s doing too much.
Pelajari dan ingat-ingat makna berbagai kata kerja dan kalimat kiasan di atas agar tidak terjebak saat kamu mengerjakan soal Percakapan Pendek di Bagian Listening. Â
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.