Dalam pembelajaran ini, kita akan membahas soal-soal Structure and Written Expression yang berfokus pada tiga topik penting dalam tes TOEFL: Problems with Passive Verbs (masalah kata kerja pasif), Articles (kata sandang), dan Prepositions (kata depan). Pertama, kita akan mempelajari bagaimana mengenali dan memperbaiki kesalahan pada kalimat berbentuk pasif. Kalimat pasif yang salah sering muncul dalam tes TOEFL, sehingga Anda perlu memahami bentuk pasif yang benar dan kapan penggunaannya lebih sesuai dibandingkan bentuk aktif.
Perbedaan antara predikat aktif dan pasif adalah subjek dalam kalimat aktif melakukan aksi dari predikatnya, sedangkan subjek di kalimat pasif menerima aksi dari predikatnya. Untuk mengubah sebuah klimt dari aktif menjadi pasif, dua perubahan harus dilakukan. (1) Subjek dari kalimat aktif menjadi objek dari kalimat pasif, sedangkan objek dari kalimat aktif menjadi subjek dari kalimat pasif. (2) Predikat di kalimat pasif dibentuk dengan menambahkan predikat pembantu be dengan bentuk yang sama dengan predikat di kalimat aktif lalu menambahkan past participle dari predikat.
Margaret wrote the letter.
Subjek          Objek
The letter was written by Margaret.
    Subjek            Objek
Contoh pertama merupakan kalimat aktif. Untuk mengubah kalimat aktif ini menjadi pasif, pertama anda harus membuat subjek dari kalimat aktif (Margaret) menjadi objek dari kalimat pasif dengan by. Objek dari kalimat aktif (letter) menjadi subjek dari kalimat pasif. Selanjutnya, predikat pasif dapat dibentuk. Karena wrote merupakan past tense di kalimat utama, past tense dari be (was) digunakan di dalam kalimat pasif. Lalu predikat wrote di kalimat aktif diubah menjadi bentuk past participle (written) di dalam kalimat utama.
Harus diperhatikan kalau di dalam kalimat pasif, by + objek tidak perlu dimasukkan untuk membuat kalimat utuh. Berikut merupakan contoh kalimat yang keduanya benar.
The letter was written yesterday by Margaret.
The letter was written yesterday.
Perhatikan bahwa kalimat pasif di atas benar jika memasukkan if Margaret maupun jika if Margaret dihilangkan.
1. Menggunakan Bentuk yang Benar dari Pasif
Salah satu cara pasif dapat diujikan di tes TOEFL adalah dengan menggunakan bentuk yang salah dari pasifnya. Berikut merupakan contoh kesalahan yang dapat diujikan di tes TOEFL:
The portrait was painting* by a famous artist.
The project will finished* by Tim,
Dalam contoh pertama, pasif terbentuk dengan salah karena past participle (painted) seharusnya digunakan dan bukan menggunakan present participle (painting). Di contoh kedua, predikat be tidak dimasukkan, dan beberapa bentuk be harus ada untuk predikat pasif. Predikat di kalimat kedua harusnya will be finished.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
2. Mengetahui Makna Aktif dan Pasif
Saat tidak ada objek (menggunakan atau tidak menggunakan by) setelah predikat, anda harus memperhatikan makna dari kalimatnya untuk menentukan apakah predikat yang digunakan harus berbentuk aktif atau pasif. Kalimat dengan bentuk predikat pasif yang salah dan tidak ada by + objek memberitahu anda kalau predikat pasif yang diperlukan adalah kesalahan pasif yang paling sulit dikenali di tes TOEFL. Perhatikan contoh berikut:
We mailed the package at the post office.
The letter was mailed by us today before noon.
The letter was mailed today before noon.
The letter mailed* today before noon.
Tiga contoh pertama di atas benar. Kalimat pertama menggunakan predikat aktif mailed dengan objek package. Kalimat kedua menggunakan predikat pasif was mailed dengan by us. Kalimat ketiga menggunakan predikat pasif was mailed tanpa objek.
Sedangkan kalimat keempat merupakan tipe kesalahan penggunaan pasif yang sering muncul dalam tes TOEFL. Kalimat ini memiliki dua ciri berikut: (1) Predikat pasif salah yang terlihat seperti predikat aktif yang benar. (2) Tidak ada by + objek yang memberi tahu bahwa pasif diperlukan.
Untuk memperbaiki kalimat keempat, predikat aktif perlu diubah menjadi pasif, yaitu was mailed. Untuk menentukan bahwa kalimat seperti ini salah, anda harus mempelajari makna subjek dan predikat. Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah subjek melakukan tindakan predikat (maka predikat aktif diperlukan) atau apakah subjek menerima tindakan predikat (maka predikat pasif diperlukan). Pada contoh yang salah, Anda harus memeriksa makna dari the letter mailed. Anda harus memikirkan apakah surat itu mengirim dirinya sendiri (surat yang melakukan tindakan) atau apakah seseorang yang mengirim surat itu (surat menerima tindakan dikirim). Karena surat tidak mengirim dirinya sendiri, maka pasif diperlukan dalam kalimat ini.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
Selanjutnya, kita akan mendalami Articles atau kata sandang, yaitu kata yang memberikan kepastian atau kejelasan pada kata benda. Dalam bahasa Inggris terdapat 3 kata sandang, yakni A, An, dan The. Ketiga kata sandang inilah yang akan menentukan kepastian dari suatu kata benda. Kata benda sendiri dapat berbentuk tunggal atau jamak. Menambah dari bentuk kata benda ini, terdapat dua bentuk kata sandang: definite (pasti/spesifik), dan indefinite (tidak pasti/umum). Berikut merupakan contoh penggunaannya.
Kata Sandang | Kata Benda Tunggal yang dapat Dihitung | Kata Benda Jamak yang dapat Dihitung | Kata Benda yang Tidak dapat Dihitung |
Indefinite (tidak pasti) | A dollar An apple | ___ dollars ___ apples | ___ money ___ juice |
Definite (pasti) | The dollar The apple | The dollars The apples | The money The juice |
Dalam pelajaran ini kita akan membahas Penggunaan Articles dengan Kata Benda Tunggal, Membedakan A dan An, Membuat Articles Sesuai dengan Kata benda, Membedakan Ide Spesifik dan Umum.
1. Penggunaan Articles dengan Kata Benda Tunggal
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa kata benda dapat berbentuk tunggal atau jamak yang dapat dihitung, bisa juga terdapat penggunaan article The atau tidak menggunakan article (indefinite). Namun, untuk semua kata benda tunggal yang dapat dihitung HARUS ada article (kecuali ada determiner lain seperti my atau each). Perhatikan contoh berikut:
I have money. (tidak dapat dihitung = tidak butuh article)
I have books. (jamak dapat dihitung = tidak perlu article)
I have a book. (tunggal dapat dihitung = memerlukan article)
Pastikan kalimat yang menggunakan kata benda tunggal yang dapat dihitung menggunakan article.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
2. Membedakan A dan An
Perbedaan dasar antara a dan an adalah a digunakan di depan huruf konsonan, dan an digunakan di depan huruf vokal (a, i, u, e, o). Contoh:
A book An Orange
A man An illness
A page An automobile
Terdapat dua pengecualian untuk aturan ini: u dan h. Saat huruf u dibaca seperti konsonan y (seperti dalam kata usual), maka article yang digunakan adalah a. Saat h tidak diucapkan atau silent (seperti dalam kata honor), maka article yang digunakan adalah an. Coba baca beberapa contoh berikut:
A university, An unhappy man, A hospital, An honor.
A unit, An understanding, A heart, An herb.
Perhatikan kalau article a digunakan di depan kata benda tunggal dengan suara huruf konsonan, dan article an digunakan di depan kata benda tunggal dengan suara huruf vokal.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
3. Membuat Articles Sesuai dengan Kata benda
Definite article (the) digunakan untuk kata benda tunggal dan jamak, maka kesesuaian bukanlah masalah untuk definite article. Namun, karena penggunaan indefinite article berbeda dengan kata benda tunggal dan jamak, anda harus hati-hati dengan penggunaan indefinite article dengan kata bendanya. Salah satu kesalahan umum adalah penggunaan indefinite article (a atau an) dengan kata benda jamak. Perhatikan contoh berikut:
He saw a* movies.
They traveled to a* nearby mountains.
Do you have another* books?
Dalam contoh di atas, seharusnya kalimat tidak menggunakan article a atau an karena kata bendanya jamak. Berikut merupakan contoh perbaikan dari kalimat di atas.
He saw a new movie. (Tunggal)
He saw new movies. (Jamak)
They traveled to a nearby mountain. (Tunggal)
They traveled to nearby mountains. (Jamak)
Do you have another book? (Tunggal)
Do you have other books? (Jamak)
Perhatikan bahwa article a dan an tidak boleh digunakan dengan kata benda jamak.
Setelah memahami materi diatas coba untuk mengerjakan latihan berikut:
4. Membedakan Ide Spesifik dan Umum.
Dengan kata benda tunggal yang dapat dihitung, bisa saja menggunakan definite atau indefinite article, namun mereka akan memiliki makna yang berbeda. Definite article digunakan untuk merujuk ke satu kata benda yang spesifik.
Tom will bring the book tomorrow.
(Ada satu buku spesifik yang akan dibawa Tom besok)
He will arrive on the first Tuesday in July.
(Dia akan sampai di satu hari Selasa di bulan Juli (Selasa pertama))
He sailed on the Pacific Ocean.
(Hanya ada satu samudera Pasifik)
Indefinite article digunakan saat kata bendanya itu umum, atau dapat merujuk ke beberapa kata benda berbeda. Contoh:
Tom will bring a book tomorrow
(Tom akan membawa satu buku apapun)
He will arrive on a Tuesday in July.
(Dia akan sampai di salah satu dari 4 hari Selasa di bulan Juli)
He sailed on an ocean.
(Dia berlayar di samudera manapun di dunia)
Perhatikan bahwa article a atau an digunakan untuk merujuk ide yang umum, dan article the digunakan untuk merujuk ide yang spesifik.
Setelah memahami materi diatas coba untuk mengerjakan latihan berikut:
Terakhir, kita akan membahas Prepositions atau kata depan, yang berfungsi menghubungkan kata benda, kata kerja, atau frasa untuk memberikan makna yang lebih jelas dalam kalimat. Preposisi adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dengan bagian lain dalam kalimat. Preposisi dapat digunakan dengan dua cara: secara literal, dan secara idiomatik (ungkapan). Dalam cara yang literal, preposisi memiliki makna yang sama dengan apa yang anda pikirkan. Secara idiomatik, preposisi yang digunakan ekspresinya tidak memiliki hubungan dengan makna aslinya.
Dalam pelajaran ini kita akan membahas tentang Mengenali Preposisi yang Salah dan Mengenali Kapan Preposisi sudah Dihilangkan.
1. Mengenali Preposisi yang Salah
Dalam tes TOEFL, terkadang preposisi yang salah digunakan untuk soal written expression.
The game was called on* because of rain. Harusnya menggunakan off.
I knew I could count in* you to do a good job. Harusnya menggunakan in.
Kalimat pertama harusnya menggunakan ekspresi called off karena ekspresi ini mempunyai arti dibatalkan, dan makna ini cocok dengan konteks kalimatnya. To call on someone memiliki arti mengunjungi seseorang dan makna ini tidak cocok dengan konteks kalimatnya. Di kalimat kedua, ekspresi count in someone tidak benar dalam bahasa Inggris. Ekspresi yang digunakan seharusnya adalah count on someone.
Berikut merupakan contoh beberapa preposisi yang sering digunakan.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
2. Mengenali Kapan Preposisi sudah Dihilangkan
Terkadang, preposisi yang harusnya ada dihilangkan untuk soal written expression di TOEFL.
Can you wait* me after the game? Harusnya menggunakan wait for
I plan* attending the meeting. Harusnya menggunakan plan on
Pastikan Anda memahami pasangan kata kerja dan preposisi yang umum, seperti:
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.