Di pelajaran ini, kita akan membahas soal-soal Structure yang berfokus pada kalimat dengan Inverted Subjects and Verbs. Jika materi sebelumnya membahas klausa yang dipersingkat, maka di pelajaran ini kita akan mempelajari bagaimana subjek dan kata kerja dapat terbalik dalam kalimat, terutama dalam kalimat tanya atau untuk menekankan sesuatu.
Pada Inverted sentence structure posisi subjek dan predikat dapat dibalikkan dalam berbagai situasi di Bahasa Inggris. Subjek dan predikat yang dibalikkan paling sering terlihat dalam pembentukan pertanyaan. Untuk membentuk pertanyaan tanpa predikat pembantu (be, have, can, could, will, dll.), subjek dan predikat pembantunya dibalik.
He can go to the movies.
Can he go to the movies?
You would tell me the truth.
Would you tell me the truth?
She was sick yesterday.
Was she sick yesterday?
Untuk membuat pertanyaan saat tidak ada predikat pembantu di dalam kalimatnya, predikat pembantu do akan digunakan.
He goes to the movies.
Does he go to the movies?
You told me the truth.
Did you tell me the truth?
Terdapat banyak situasi dalam Bahasa Inggris dimana subjek dan predikatnya dibalikkan. Situasi yang paling banyak ditemui dalam tes TOEFL adalah: (1) dengan kata tanya seperti what, when, where, why, dan how; (2) setelah beberapa ekspresi tempat; (3) setelah ekspresi negatif; (4) dalam beberapa kalimat kondisional; dan (5) setelah beberapa kata perbandingan.
1. Membalikkan Posisi Subjek dan Predikat dengan Kata Tanya
Terdapat beberapa kebingungan saat kapan subjek dan predikat bisa dibalik setelah kata-kata tanya seperti what, when, where, why, dan how. Kata-kata ini dapat memiliki dua fungsi yang sangat berbeda di dalam kalimat. Pertama, mereka dapat memperkenalkan pertanyaan, dalam kasus ini subjek dan predikat yang mengikutinya ditukar posisinya. Contoh:
What is the homework?
When can I leave?
Where are you going?
Kata-kata ini juga dapat menghubungkan dua klausa yang berbeda. Dalam kasus ini, subjek dan predikat yang mengikutinya tidak ditukar urutannya. Contoh:
I do not know what the homework is.
When I can leave I will take the first train.
Do you know where are you going?
Dalam contoh di atas, terdapat dua klausa yang dihubungkan oleh kata tanya. Perhatikan bahwa subjek dan predikat yang mengikuti kata tanya what, when, dan where tidak dibalik dalam kasus ini.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
2. Membalikkan Posisi Subjek dan Predikat dengan Ekspresi Tempat
Setelah terdapat ide yang mengekspresikan tempat, subjek dan predikatnya terkadang dibalik. Ini dapat terjadi dengan satu kata yang mengekspresikan tempat seperti here, there, atau nowhere. Perhatikan contoh berikut:
Here is the book that you lent me.
There are the keys that I thought I lost.
Nowhere have I seen such a beautiful weather.
Di contoh pertama, kata tempat here membuat posisi subjek book menjadi setelah predikat is. Dicontoh kedua, kata tempat there membuat posisi subjek keys menjadi setelah predikat are. Di contoh terakhir, kata tempat nowhere membuat posisi subjek I menjadi setelah predikat have.
Subjek dan predikat juga dapat dibalikkan setelah frasa preposisi yang mengekspresikan tempat. Perhatikan contoh berikut:
In the closet are the clothes that you want.
Around the corner is Sam’s house.
Beyond the mountains lies the town where you will live.
Dalam contoh pertama, frasa preposisi in the closet membuat subjek clothes ditempatkan setelah predikat is. Di contoh kedua, frasa preposisi around the corner membuat subjek keys ditempatkan setelah predikat are. Dalam contoh terakhir, frasa preposisi beyond the mountains membuat subjek town ditempatkan setelah predikat lies.
Perhatikan bahwa subjek dan predikat akan dibalikkan jika frasa preposisi di awal kalimat diperlukan agar dapat membentuk kalimat yang utuh. Perhatikan contoh berikut:
In the forest are many exotic birds.
In the forest I walked for many hours.
Dalam contoh pertama, subjek birds dan predikat are dibalik karena ekspresi tempat in the forest diperlukan untuk melengkapi ide many exotic birds are…. Di contoh kedua, subjek I dan predikat walked juga tidak dibalik karena ide I walked for many hours tidak dibalik karena kalimat ini sudah utuh tanpa ekspresi tempat in the forest; ekspresi tempatnya tidak diperlukan untuk mengutarakan kalimat yang utuh.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
3. Membalikkan Subjek dan Predikat dengan Kata berkonotasi Negatif
Subjek dan predikat juga dapat dibalik setelah beberapa kata dengan konotasi negatif dan eskpresi yang berkaitan. Saat ekspresi negatif seperti no, not, atau never, muncul di awal kalimat, posisi subjek dan predikatnya dibalik. Contoh:
Not once did I miss a question.
Never has Mr. Jones taken a vacation.
At no time can the woman talk on the telephone.
Dalam contoh pertama, ekspresi negatif not once membuat subject I diposisikan setelah predikat pembantu did. Di contoh berikutnya, kata negative never membuat subjek Mr. Jones diposisikan setelah predikat pembantu has. Di contoh terakhir, ekspresi negatif at no time membuat subjek woman diposisikan setelah predikat pembantu can.
Beberapa kata dalam bahasa Inggris seperti hardly, barely, scarcely, dan only, berperan seperti kata negatif. Jika salah satu dari kata ini muncul di awal kalimat, posisi subjek dan predikatnya juga dibalik. Contoh:
Hardly ever does he take time off. (Artinya dia hampir tidak pernah istirahat.)
Only once did the manager issue overtime paychecks. (Artinya, manajernya hampir tidak pernah telat memberikan gaji.)
Dalam contoh pertama, ekspresi “hampir negatif” hardly ever membuat subjek he diposisikan setelah predikat pembantu does. Di contoh kedua, ekspresi only once membuat subjek manager diposisikan setelah predikat pembantu did.
Berikut daftar negative expression atau kata negatif yang digunakan.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
4. Membalikkan Posisi Subjek dan Predikat dengan Kondisional
Di beberapa struktur kalimat kondisional, posisi subjek dan predikatnya juga dapat dibalik. Hal ini dapat terjadi saat predikat pembantu dalam klausa kondisionalnya adalah had, should, atau were, dan kata penghubung kondisional if dihilangkan. Contoh:
If he had taken more time, the results would have been better.
Had he taken more time, the results would have been better.
I would help you if I were in a position to help.
I would help you were I in a position to help.
If you should arrive before 6.00, just give a call.
Should you arrive before 6.00, just give a call.
Dalam setiap contoh di atas anda dapat melihat bahwa saat if ada di dalam kalimat, subjek dan predikatnya berada di posisi seperti biasanya (if he had taken, if I were, if you should arrive). Namun, kita juga dapat menghilangkan if pada dalam kasus ini, posisi subjek dan kata kerja dibalik (had he taken, were I, should you arrive).
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.
5. Membalikkan Posisi Subjek dan Predikat dengan Kata Perbandingan
Posisi subjek dan predikat juga dapat dibalik setelah kata perbandingan. Pembalikan posisi subjek dan predikat ini opsional, hal ini hanya dilakukan untuk menambah kesan formal dalam kalimatnya. Perhatikan contoh berikut.
My sister spends more hours in the office than John.
My sister spends more hours in the office than John does.
My sister spends more hours in the office than does John.
Ketiga kalimat di atas memiliki kata perbandingan more…than, dan ketiga kalimat di atas benar secara struktur dalam bahasa Inggris. Kita bisa saja berakhir dengan kata benda John sendiri seperti di contoh pertama. Di contoh kedua diperlihatkan kalau kata perbandingan juga bisa saja diikuti dengan subjek dan predikat John does. Dalam contoh terakhir juga diperlihatkan bahwa bisa saja kata perbandingan diikuti dengan subjek dan predikat yang posisinya dibalik does John.
Setelah memahami materi diatas, kerjakan latihan berikut.